√ Masjid Al Markaz Al Islami Makassar<span class="rating-result after_title mr-filter rating-result-290">			<span class="no-rating-results-text">No ratings yet.</span>		</span>

√ Masjid Al Markaz Al Islami Makassar

Masjid Al Markaz Al Islami yang satu ini dikelola oleh Yayasan Islamic Center dan merupakan masjid termegah serta terbesar di titik sentral area atau kawasan timur Indonesia, kota Makassar. Masjid yang monumental ini berdiri kokoh sebagai pusat peradaban serta pengkajian Islam yang mencerminkan kebanggaan dan juga sebagai identitas masyarakat Sulawesi Selatan yang agamis, beradab, serta bernapaskan Islam.

Masjid Al Markaz Al Islami Makassar

Masjid Al Markaz Al Islami yang megah ini dirancang oleh arsitek yang telah berkreasi dalam pembuatan berbagai masjid besar, yaitu Ir. Ahmad Nu’man. Arsitekturnya sendiri terinspirasi dari Masjidil Haram di Mekkah dan juga Masjid Nabawi di Madinah. Meskipun demikian, bentuk masjid tidak serta merta melupakan unsur arsitektur khas Sulawesi Selatan. Hal ini dapat terlihat dari atapnya yang berbentuk kuncup segi empat yang terisnpirasi dari Masjid Katangka, Gowa yang merupakan masjid tertua di Sulawesi Selatan dan juga rumah Bugis-Makassar pada umumnya.

Secara keseluruhan, pondasi bangunan masjid al markaz al islami ini sangat kuat dengan 450 tiang pancang yang berkedalaman 21 meter. Untuk bagian atapnya digunakanlah bahan tembaga atau tegola yang merupakan buatan Italia. Dinding lantai satunya menggunakan keramik, sedangkan untuk lantai dua dan tiga menggunakan batu granit.

Masjid al markaz al islami ini juga memiliki menara dengan tinggi 84 meter, dengan ukuran 3 x 3 meter. Tinggi menara masjid ini hanyalah kurang 1 meter dari menara Masjid Nabawi. Dan pada ketinggian 17 meter di menara tersebut ada bak penampungan air bervolume 30 m3.

Keunikan lain masjid al markaz al islami ini terletak pada namanya. Sejak akhir Desember tahun 2005, melalui rapat pengurus Yayasan Islamic Center di Jakarta, disepakatilah menggunakan nama Al-Markaz Al-lslami Jenderal M. Jusuf. Nama ini adalah penghargaan terhadap mantan Ketua BPK yaitu (alm) Jenderal M. Jusuf, seorang pencetus gagasan pembangunan kompleks masjid dan juga pendidikan Islam tersebut.

Please rate this

Tinggalkan Balasan